Panen Perdana Pisang dan Tebu, Bapeltan Jambi Mantapkan Langkah Swasembada Pangan

Muaro Jambi, 19 September 2025 – Pertanian menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat. Komitmen itu ditunjukkan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melalui kegiatan panen perdana pisang dan tebu, yang sekaligus menjadi langkah nyata mendukung program swasembada pangan dan hilirisasi produk pertanian.

Kegiatan panen perdana ini dihadiri oleh Kepala Balai Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, S.TP., M.P., Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pelatihan, Layanan Konsultasi dan Inkubator Agribisnis, Hidayat, S.E., M.M., Ketua Tim Kerja Program, Evaluasi, dan Kerja Sama, M. Taufiequrachman Rohman, S.P., M.P., Koordinator Widyaiswara, Irwanto, SST., M.Si., serta pegawai dan siswa magang.

[irp]

Dalam sambutannya, Sugeng Mulyono menegaskan bahwa panen perdana ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen Bapeltan Jambi dalam menyukseskan program Kementerian Pertanian. “Kami ingin menunjukkan bahwa Bapeltan Jambi siap bersinergi dalam swasembada pangan sekaligus mendorong hilirisasi produk pertanian,” ujarnya.

Ia menambahkan, Bapeltan Jambi tidak hanya fokus pada satu komoditas, melainkan siap menjadi pusat pelatihan bagi pengembangan berbagai komoditas strategis seperti kelapa sawit, kopi, kakao, karet, tebu, hingga kelapa dalam. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya saing pertanian Indonesia sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Bapeltan Jambi ingin menegaskan bahwa keberhasilan pertanian tidak berhenti di lahan, tetapi berlanjut hingga tahap hilirisasi. Harapannya, hasil panen tidak hanya menjadi sumber pangan, melainkan juga produk olahan bernilai tambah yang mampu menembus pasar lebih luas.