.png){kind=logo}
SEJARAH BAPELTAN JAMBI
Sejarah Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi memiliki sejarah panjang sejak berdiri pada 27 Mei 1981 melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian Nomor 368/Kpts/OT.140/V/1981 dengan nama Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Lubuk Ruso – Jambi. Lembaga ini kemudian berganti nama menjadi Balai Diklat Pertanian (BDP) Lubuk Ruso Jambi, dan pada era otonomi daerah tahun 2000 diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jambi sebagai UPTD di bawah Dinas Pertanian Tanaman Pangan dengan nama Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) Jambi. Selanjutnya, berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 635/Kpts/OT/10/2004 tanggal 8 Oktober 2004, statusnya berubah menjadi UPT Pusat di bawah Badan Pengembangan SDM Pertanian (BPSDMP).
Sebagai bagian dari dukungan terhadap visi Departemen Pertanian, pada 30 November 2004 Pemerintah Daerah Jambi menyerahkan asetnya kepada Departemen Pertanian RI melalui Berita Acara Serah Terima Nomor 019/535.2/2004 dan Nomor 88/SAM/IAN/XI/2005 untuk dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Sejak awal berdiri, lembaga ini telah menjadi pusat pelatihan pertanian bagi penyuluh, petugas, dan petani, dengan target hingga tahun 2009 mencakup 12.000 penyuluh/petugas serta 33.656 petani, masyarakat, dan swasta.
Tonggak penting berikutnya tercatat pada 19 Februari 2007, saat terbit Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21/Permentan/OT.140/2/2007 yang menetapkan perubahan nama Balai Diklat Agribisnis Perkebunan dan Teknologi Lahan Rawa (BDAPTLR) Jambi menjadi Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi. Hingga kini, Bapeltan Jambi melaksanakan pelatihan teknis, fungsional, dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur maupun non-aparatur, guna mencetak SDM pertanian yang unggul dan profesional.