Panen Raya 365 Hektar, Batang Hari Mantapkan Langkah Jadi Lumbung Pangan

Batang Hari, 13 September 2025 – Upaya mewujudkan swasembada pangan nasional terus digencarkan melalui kegiatan panen raya yang diikuti dengan percepatan tanam padi ke-2 di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan serta sejalan dengan visi-misi Kabupaten Batang Hari, yakni pengembangan ekonomi berbasis pertanian dan agrowisata yang lebih maju.

Panen raya yang dipimpin langsung oleh Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, S.E., dilaksanakan pada Sabtu (13/09). Hadir mendampingi antara lain Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi Ir. H. Erpan, M.E, Ketua DPRD Batang Hari, Rahmad Hasrofi, S.E, Pj. Swasembada Pangan Provinsi Jambi dari Kementerian Pertanian, Ir. Yuris Tiyanto, M.M., Kabid Sarpras Dinas TPHP Provinsi Jambi, Dalil Siregar, Guru Besar Tim SID Universitas Jambi, Pj. Sekda Batang Hari, Perwira Penghubung Kodim Batang Hari, serta jajaran Forkopimda dan kepala OPD terkait.

Kegiatan simbolis panen raya dilakukan bersama kelompok tani Pematang Tengah yang diketuai Kaprawi, dengan pendampingan penyuluh pertanian lapangan (PPL) Ardiansyah Saputra, WKPP Pasar Terusan, dan BPP Muara Bulian. Pada kesempatan ini, jenis padi yang dipanen adalah varietas Inpari 32 dan padi lokal dengan total luas lahan sekitar 365 hektare. Hasil panen ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan pangan daerah sekaligus memperkuat kontribusi Batang Hari dalam pencapaian target swasembada pangan nasional. 

Bupati Batang Hari menegaskan bahwa panen raya sekaligus percepatan tanam ini bukan hanya seremonial, melainkan bentuk nyata kerja bersama untuk menjaga produktivitas pertanian. “Dengan percepatan tanam, kita bisa meningkatkan indeks pertanaman sehingga produktivitas padi lebih optimal. Ini langkah penting bagi Batang Hari untuk ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Momentum panen raya ini juga menjadi ajang sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, legislatif, akademisi, TNI, hingga petani sebagai ujung tombak di lapangan. Kehadiran berbagai pihak membuktikan bahwa swasembada pangan adalah kerja kolektif yang memerlukan dukungan dan kolaborasi berkelanjutan.

Dengan semangat kebersamaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Batang Hari optimistis bahwa Desa Pasar Terusan dan wilayah sekitarnya akan menjadi salah satu lumbung padi andalan Jambi. Panen raya dan percepatan tanam padi ke-2 ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya swasembada pangan, sekaligus mengangkat kesejahteraan petani sebagai pilar utama pembangunan pertanian daerah. (kaw)